Jumat, 25 Februari 2011

BELAJAR WIRAUSAHA DARI MADTARI

Nama madtari sudah tidak asing lagi didengar,tentu nya dengan ciri khas keju yang gondrong yang membuat para penggemar keju dan susu murni untuk datang ke madtari. Usaha bisnis madtari ini memang bisa dijadikan contoh untuk kita berwirausaha , tentu nya tidak mudah untuk mencapai kesukesan.

Madtari dibentuk sejak tahun 1997. Sampai saat ini, sudah hampir 14 tahun Madtari menjalankan usahanya. Berawal dari modal pisang yang dimanfaatkan dari kampung halaman pemilik didaerah Cipatujah Tasikmalaya, dan dari situlah terinspirasi untuk membuat bisnis pisang keju. Dan akhirnya Madtari pun mampu menarik perhatian para konsumen .


Tidak ada rahasia apa-apa menurut manager Madtari yang kami kunjungi waktu itu, tentunya hanya dengan berani berjuang, kemampuan dan kemauan untuk berbisnis harus ada, sabar itu yang terpenting. Dulu Madtari hanya berupa pedagang kaki lima yang sering pindah-pindah tempat sebelum seperti sekarang ini.

Dalam menjalankan bisnis nya, Madtari sering mengalami kendala-kendala seperti tempat yang kurang nyaman pada waktu hujan turun karena kondisi Madtari pada saat itu masih minim fasilitasnya. Ini semua berkat perjuangan dan kerja keras serta doa. Pintar mengambil situasi itu adalah trik dalam berbisnis. Setelah mempunyai lahan sendiri, dengan meja yang lebih banyak,ini memungkinkan untuk mengatasi para konsumen yang banyak sekali. Konsumen tidak dibebankan pajak,walaupun kini madtari sudah mempunyai tempat sendiri,maka dari itu madtari memutuskan untuk buka 24 jam, ini adalah suatu trik yang dilakukan madtari untuk kejar setoran. Banyak keuntungan tentu nya yang didapat sekarang ini,selain bisa memuaskan konsumen,madtari pun kini mampu membuka cabang dimana-mana. Bahkan Madtari pun kini berencana untuk membuka cabang selain di Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA KOMENTAR ANDA